Antara yang memakai dan tidak
Pesan Ustadz Yazid bin Abdul
Qadir jawwas pada Akhwat/
Ummahat,
Dari BBM Assunnah- Depok
Jangan kalian duduk dan
berkumpul serta ngobrol sesama
kalian saja yg sudah kalian kenal,
Ajaklah dan dekatilah serta
ajaklah saudari kalian yg baru
menjemput hidayah (baru
'ngaji'-pent) untuk berbicara.
Rangkullah..
Jangan sampai karena sikap
perseorangan kena label
Salafiyyun/Salafiyyah begini
dan begini. -Nasalullaah Al
`aafiyah-
Ada yang mengadu kepada saya,
-seorang suami- yg istrinya baru
ngaji tetapi dicuekkan oleh
Akhwat/Ummahat yg sudah lama
ngaji yg sibuk dengan teman yg
sudah lama dia kenal..
Demikian,
________
Dan maaf, bagi Akhwat/
Ummahat yg sudah berniqab,
ketika duduk di majlis `Ilmu atau
di tempat lain yg tak ada
ajnabinya, bukalah niqab
antunna...
Karena muka manis dan senyum
antunna betapa berharga bagi
saudari antunna...
Dan bagi yg mendapati saudari
kita yang masih berpakaian tdk
seperti kita, misalnya, ahsan
dijaga 'pandangan', maksudnya
kalau kita memperhatikan
mereka terus, mereka akan
merasa minder, dst..
Sesungguhnya sikap welcome dr
ummahat/akhawat yg sdh lama
ngaji, sangat berarti dan
menambah semangat bagi
mereka yg br belajar ngaji...
Bagi yg tak lurus niatnya dan
tak sabar, dia kapok utk hadir.
Karena sudah dimulai oleh rasa
illfeel.
Ini sangat tak kita
harapkan, krn kita telah serta
merta membuat mereka lari.
Tataplah ia dengan Iman..
Sebagaimana kita menginginkan
kebaikan padanya..
Sehingga benarlah apa yg
dikatakan Syaikh Nashiruddin al
Albani -rahimahullaah-,
"Ajarkanlah Aqidah pada Ummat
dan ajarkanlah Akhlak pada
Salafiyyun"
Semangat ngaji, ada
'ketimpangan' yg mungkin tak
kita sadari. Nasalullaah al
`aafiyah
Semoga Allaah memperbaiki
akhlak kita.
Allaahu yubaarik fiik
Cc: Manhaj Salaf Bukanlah
Manhaj yang Ekslusif!!!!
Komentar
Posting Komentar